Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasaan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan diri, masyarakat
dan Negara
Menurut
Ki Hajar Dewantara dalam Pidatonya pada tanggal 7 November 1956 saat menerima
penganugerahan honoris causa oleh Universitas Gadjah Mada, pendidikan zaman
kolonial di abad 16 – 19 masih bertujuan pada profit oriented, yaitu pada pemenuhan pegawai dan pemenuhan
kebutuhan perdagangan. Sehingga, abad ke 20 Ki Hajar Dewantara melakukan
Tranformasi Pendidikan dengan mendirikan Sekolah Taman Siswa yang proses
belajar dan pembelajarannya di sesuiaikan dengan budaya Indonesia dan
masyarakat saat itu. Hal ini semakin diperkuat oleh statement beliau terkait
lulusan sekolah tamansiswa dan sekolah nasional lainnya yang tanpa campur
tangan pemerintah Hindia Belanda saat itu banyak yang ikut serta dalam segala
usaha kenegaraan baik dalam gerakan revolusi maupun dalam usaha pembangunan
bangsa dan Negara
Perjalanan
pendidikan di zaman kolonial yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara serta
kerumitan proses masuknya kebudayaan barat yang bisa mengancam kebudayaan asli
Indonesia, juga tergambar dengan keadaan pendidikan Indonesia belakangan ini
serta proses perkembangan teknologi yang begitu cepat juga menjadi kekhawatiran
bagi wajah Pendidikan Indonesia. Menurut Nurul Zuriah dalam bukunya yang
berjudul Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspekif Perubahan, bahwa
semakin tingginya kasus amoral/asusila yang terjadi di Indonesia. Hal ini bagi
sektor pendidikan menurutnya sudah harus membuat inovasi cerdas dalam Sistem
Pendidikan dengan memberikan pemahaman tentang pendidikan moral dan budi
pekerti beserta detail pelaksanaannya
DAFTAR
PUSTAKA
Dikti,
K. R. (2022). Pidato Sambutan Ki Hadjar Dewantara. Dewan Senat Universitas
Gadjah Mada, 7 November 1956. pp. 1-10.
Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. (2003). Jakarta.
Zuriah, N.
(2019). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Posting Komentar untuk "ARGUMEN KRITIS GERAKAN TRANSFORMASI KI HAJAR DEWANTARA"