Kurikulum dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 diartikan seperangkat rencana serta pengaturan yang mencakup bahan, isi, tujuan pembelajaran, serta cara yang diaplikasikan sebagai acuan terselenggaranya aktivitas pembelajaran guna mencapai tujuan dalam pendidikan. Sehingga dapat juga didefinisikan bahwa kurikulum adalah standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan menerapkan seperangkat rencana serta pengaturan di dalam kurikulum yang terdiri dari bahan, isi, tujuan pembelajaran, serta cara yang diaplikasikan untuk menyelenggarakan aktivitas pembelajaran.
Sehingga, diharapkan
dengan adanya kurikulum tersebut, akan dapat menyamaratakan capaian
pembelajaran di suatu wilayah agar mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berdaya
guna dan tepat guna di seluruh wilayah dengan konsep Belajar. Proses
perencanaan dan pengembangan suatu hal tahap awal adalah memberikan landasan /
pondasi, sama halnya kurikulum juga awalnya harus ada landasannya menuju
pengembangan sehingga kurikulum itu kuat sesuai tujuan yang akan di capai.
Landasan inilah yang menjadi dasar hukum sebuah satuan pendidikan dalam
menyusun rencana pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan. Adapaun
landasan pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut :
1. Landasan Psikologis
Psikologis merupakan ilmu yanga mempelajari individu
manusia/ peserta didik. Karena kurikulum isinya adalah program pendidikan untuk
mengubah perilaku manusia, makanya dalam pengembangan kurikulum harus
berlandaskan pada psikologi. Titik utamanya adalah, landasan psikologi berperan
untuk membawa perilaku peserta didik tidak menyimpang dari norma dan
nilai-nilai kehidupan serta dapat mengembangkan menuju lebih baik lagi.
Penerapan landasan psikologi dapat melalui teori-teori belajar, sehingga
diaharapkan menghasilkan pengembangan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Jika saya nantinya menjadi salah satu tim pengembang
kurikulum di suatu satuan pendidikan, maka ketika menyusun kurikulum opersioanl
satuan pendidikan harus bisa menerapkan landasan psikologi dengan memperhatikan
individu peserta didik dan perkembangan psikologisnya sehingga menghasilkan
penerapan yang tepat sesuai kondisi peserta didik. Misal, sekolah memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya
melalui disediakannya pelajaran umum dan pilihan, harapannya dengan adanya
maple pilihan bisa mengembangkan minat bakat peserta didik.
2. Landasan Sosiologis
Sosiologis adalah ilmu yang mempelajari tentang semua
seni kehidupan masyarakat. Sehingga kurkikulm dikembangkan berdasarkan
kebutuhan masyarakat atau stakeholder atau pengguna lulusan dan kurikulum
dikembangkan selaras dengan kebudayaan manusia. Pendidikan mempersiapkan
generasi muda untuk terjun ke kehidupan masyarakat. Sehingga kurikulum harus
menjawab hal tersebut dan juga memberi bekal pengetahuan, ketrampilan, dan juga
nilai-nilai untuk hidup lebih baik (baik bekerja maupun di masyarakat). Sesuai
landasan sosiologis, jika saya masuk dalam tim pengembangan sebuah
kurikulum di satuan pendidikan makan
dalam perencanannya mulai dari tujuan, isi dan proses itu harus memperhatikan
kondisi dan karakteristik kekayaan masyarakat yang ada di tempat peserta didik
belajar. Misal, sekolah dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan
sikap menjaga tradisi lokal dengan memberlakukan memakai pakian adat sesuai
wilayahnya. Sehingga, siswa secara tidak langsung telah berkembang sesuai
wilayah mereka belajar.
3. Landasan Historis
Historis dalam hal ini adalah ilmu/ pengalaman terdahulu menjadi referensi dalam proses pengembangan kurikulum dengan memperhatikan startegi dan dampak positifnya selama ini. Sehingga, dalam pengembangan kurikulum semakin mudah mengkaitkan dengan landasan lainnya yaitu sosiologis dan psikologis, karena peserta didik itu lahir dari historis yang sama dari kedua orang tuanya dan masyarakat di sekitar. Pengkajian tentang landasan historis akan memberikan pemahaman yang lebih jelas dan utuh tentang kurikulum, baik pada dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Landasan historis kurikulum membicarakan proses bagaimana program pendidikan masa lalu tumbuh sampai saat ini dan masih berpengaruh pada kurikulum sekarang dan masa depan. Berdasarkan penjelasan di atas, jadi jika saya diberikan kesempatan untuk menyusun kurikulum di suatu satuan pendidikan, maka sekolah dan pendidiknya perlu terus menerus mengevaluasi landasan berfikir, praktik dan prosedur pendidikan. Karena hal ini mencerminkan landasan historis di mana perkembangan pendidikan terus menerus di evaluasi menuju lebih baik lagi dengan belajar pengalaman sebelumnya.
Posting Komentar untuk "IMPLIKASI LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TERHADAP PENYUSUNAN KURIKULUM SEKOLAH"