Blogger Jateng

KONTEKTUALISASI MANUSIA INDONESIA

Versi Podcast dapat didengarkan di IG @yaqinegan_1

Ada tiga hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas

Pertama, yaitu nilai kebhinekaan. Bagi masyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas dan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. keragaman Indonesia merupakan anugerah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah ada sejak sebelum terbentuknya negara Indonesia. Dalam arti ini keragaman merupakan kekayaan masyarakat Indonesia, Dengan kata lain, keragaman merupakan nilai kemanusiaan Indonesia yang menjadi  identitas bangsa dan budaya Indonesia. 

Kedua, nilai-nilai Pancasila. Pancasila menjadi citra masyarakat Indonesia yang memiliki keyakinan atas Ketuhanan Yanga Maha Esa, memiliki adab kesantunan baik bahasa maupun sikap sesuai budayanya masing-masing akan tetapi masih menjunjung tinggi kemanusian, memiliki jiwa kebersamaan baik suku maupun nasional yang terbentuk dariperjuangan kebangkitan nasional, memiliki asas musyawarah mufakat dalam meneyelesaikan masalah sehingga minim terjadinyapertikaian antar kelompok karena menjalankan keputusan bersama, serta manusia Indonesia memiliki prinsip adil dalam menentukansebuah keputusan. Hal tersebut semuanya terkandung dalam sila-sila pancasila. 

Ketiga, nilai religiusitas. Religiusitas merupakan salah satu aspek insani berupa getar hati dan kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang bernilai. Religiusitas merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup manusia. Dengan menjadi manusai yang ber Tuhan itu dapat membentuk moral yang baik untuk menjalankan tugas sebagai manusia didunia yaitu berhubungan baik antara manusiadengan manusia dan diseimbangkan melakukan hubungan manusia dengan Tuhan YME. Muaranya adalah hasil proses perjalanan hidup dapat bermakna dan menjadikan manusia yang berakal serta beradab.

Identitas manusia Indonesia mulai dari nilai kebhinekaan, nilai pancasila dan religiuitas merupakan hal dasar dalam membentuk karakter /budi pekerti peserta didik Indonesia. Dalam dunia pendidikan, Ki Hajar Dewantara mengatakan pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai kesalamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat. Sehingga, pendidikan merupakan wahana/ruang untuk mempersiapkan peserta didik siap menjadi manusia dewasa yang bersanding dengan manusia lainnya di masa depan yang memiliki 3 identitas manusia Indonesia.

Peserta didik memiliki kodrat pertumbuhannya, sebagai guru kita harus memberikan tuntunan agar peserta didik tumbuh sesuai kodratnya. Peserta didik Indonesia kita tuntun agar kodratnya sesuai dengan kebudayaan. Maka mari kita jadikan kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter peserta didik sesuai identitas manusia Indonesia.

Posting Komentar untuk "KONTEKTUALISASI MANUSIA INDONESIA"