Pada artikel sebelumnya Kehidupan Abad 21 dan Pembelajarannya, saya mendapatkan beberapa wawasan dari yang sudah pernah saya ketahui dan ada juga yang belum saya ketahui. Tentunya, materi perkembangan teknologi merupakan kajian sejak saya sudah duduk di bangku SD. Hal itu hanya sebatas belajar dan berlatih mengoperasikan komputer yang masuk dalam tambahan jam waktu SD dulu. Saya mengenak istilah Hardware dan Softaware dalam pengorprasian komputer. Diantaranya, hardware terdiri dari komputer, mouse dan PC sedangkan software mulai dari windows, Microsoft office dan lain sebagainya. Hal ini masuk dalam materi pertama yaitu tentang perkembangan TIK menerangkan
Komputer pertama masuk ke sekolah pada akhir
tahun 1970-an yang terus berkembang hingga saat ini, diikuti juga dengan
kehadiran printer, floppy disk drive, scanner dan kamera digital.
Kemudian internet muncul bersama dengan jaringan komputer, World Wide Web,
email dan mesin pencari. Pada materi perkembangan TIK ini di harapkan
dengan terus berkembanganya teknologi informasi dan komunikasi harus dibarengi
dengan kemampuan beradaptasi dan memanfaatkan dengan perkembangan teknologi (hardware
maupun software), diantaranya adalah :
1.
Kemampuan
Berinovasi, mampu menumbuhkan kemampuan dalam berpikir kritis, menyelesaikan
masalah, berkomunikasi dan berkolaborasi, kreativitas dan inovasi
2.
Kemampuan
Literasi Digital, sebuah kemampuan untuk dapat memilih secara efektif,
mengevaluasi dan menggunakan informasi untuk mendapatkan, menerapkan, dan
membagikan pengetahuan.
Seperti halnya saya
menyampaikan terkait pengalaman saya tentang perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi saat masa SD, tidak dipungkiri TIK selain berpengaruh pada dunia
masyarakat secara umum juga sangat mempengaruhi dunia Pendidikan. Berdasarkan
teori TIK berkembang di bidang pendidikan ketika universitas pertama kali
memperoleh komputer mainframe. Komputer mainframe merupakan
komputer generasi pertama dan sebuah teknologi informasi kelas tinggi yang
terdiri dari beberapa komputer dengan kemampuannya dalam melaksanakan berbagai
macam tugas yang berkaitan dengan komputasi rumit untuk jangka waktu yang
relatif singkat.
Hal ini terus
berkembang sampai muncul komputer kecil pertama. Komputer kecil ini
diperkenalkan dengan sebutan microcomputer (disebut mikrokomputer untuk
membedakannya dari komputer mainframe). Microcomputer adalah
komputer kecil yang biasa digunakan, baik dalam bentuk desktop PC ataupun
laptop. Microcomputer pertama itu mulai membawa perubahan bertahap di
ruang kelas di seluruh dunia saat para guru inovatif dan pengguna awal
mengeksplorasi penggunaannya.
Tahapan-tahapan
perkembangan teknologi masuk ke dunia pendidikan menjadi menambah wawasan saya
dalam pemahaman perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi. Selain itu,
saya juga mendaptkan ilmu tentang bagaimana tahapan-tahapan yang ideal dalam
mengadopsi dan menggunakan TIK, yaitu :
1.
Emerging
(Muncul)
2.
Applying
(Menerapkan)
3.
Infusing
(Menanamkan)
4.
Transforming
(Transformasi)
Tahapan-tahapan
tersebut, memang benar adanya dalam proses mengadopsi dan menggunakan TIK.
Karena, tahapan tersebut pernah saya jalani selama proses mengenal dan
mengunakan beberapa teknologi yang ada di sekitar saya. Mulai dari SD ke SMP
sudah memiliki perbedaan yang sangat signifikan dari emerging menuju apllying.
SMP menuju SMK tahapan sekolah dalam mengadopsi dan menggunakan teknologi juga
mulai berubah yaitu sudah tahap infusing.
Lulus sekolah dan memasuki dunia perkuliahan beserta sekolah dasar dan menengah
sudah masuk pada transforming. Hal
ini memang benar adanya, sehingga ketika nanti terdapat perkembangan teknologi
terbarukan sebagai seorang harus dapat menerapkan tahapan ini.
Berdasarkan materi di
atas, hal ini terkoneksi dengan materi selanjutnya bahwa tahapan tranformasi
telah masuk, sehingga sudah sejatinya teknologi ini hidup beradampingan dengan
perkembangan masyarakat utamnya pendidikan yaitu berdampingan dengan Guru serta
peserta didik. Adapun pemanfaatan perangkat TIK dalam pembelajaran Abad 21
adalah :
1.
TIK dan Kreativitas peserta didik, yaitu
pemanfaatan TIK dalam mengksplore kreativitas pesdik untuk mendukung
pembelajaran seperti Canva, PPT, Pintrest dan lain sebagainya.
2.
TIK dan aktivitas Kolaborasi peserta
didik, yaitu dengan memanfaatkan media teknologi untuk berdiskusi pembelajaran
seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tik Tok dan lainnya.
3.
TIK sebagai media komunikasi peserta
dalam pembelajaran, hal ini dalam membantu mempermudah komunikasi Antara pesdik
dengan guru maupun stakeholder lainnya sampai pengiriman tugas secara online
seperti WA, Email, dan lain sebagainya.
Semakin mudahnya
akses teknologi juga pemanfaatannya yang begitu banyak bagi dunia pendidikan
sebagai guru perlu menganalisis peran guru yang ditimbulkan oleh pengabdosian
teknologi serta penggunaannya. Saat mengeksplorasi materi di Topik 1 ini, di
sampaikan adanya pergeseran pandangan di dunia pendidikan dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi yaitu :
1.
Dari pelatihan ke penampilan
2.
Dari ruang kelas ke di mana dan kapan
saja
3.
Dari kertas ke online
4.
Fasilitas sidik ke fasilitas jaringan
kerja
5.
Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Berdasarkan hal tersebut, peran guru dan peserta didik berubah menuju student centered. Akan tetapi dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memiliki dampak negatifnya. Sehingga perkembangan teknologi juga dibarengi memperkuat pola piker, karakter peserta didik juga guru dalam proses pembelajaran sehingga terjadi positivism dalam pemanfaatan teknologi. Hal di atas adalah penjelasan revolusi ketga sampai dampaknya yang ditimbulkan, sekarang pada abad 21 pada materi telah dijelaskan kita sudah masuk revolusi keempat dengan ditandai beberapa perkembangan yaitu adanya teknologi baru Internet Of Things, Big Data, Cyber Security, Augmented Reality dan Virtual Realiry serta Artificial Intelegent.
Sehingga, peserta didik memerlukan pembelajaran yang memunculkan kemapuan – kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia Abad 21. Menurut P21 mengidentifikasi beberapa keterampilan luas yang dibutuhkan oleh peserta didik di abad ke-21. Keterampilan tersebut mencakup: (1) mata pelajaran inti dan tema abad ke-21, (2) keterampilan belajar dan inovasi, (3) keterampilan informasi, media, dan teknologi, serta (4) keterampilan hidup dan karir. Untuk mendukung keterampilan tersebut diperlukan sistem pendukung seperti standar penilaian, kurikulum, pengembangan profesional, dan lingkungan belajar
Posting Komentar untuk "Makna Penting Perkembangan Teknologi, Media dan Pembelajaran"