Blogger Jateng

Pemahaman Pancasila sebagai Entitas dalam Dunia Pendidikan


Pancasila sebagai entits dan identitas bangsa Indonesia hal tersebelu sangat sesuai sekali, karena sesuai identitas manusia Indonesia pada topik 3 dijelaskan bahwa manusia Indonesia memiliki hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan nilai Religiusitas. Tiga hal ini menjadi citra manusai Indonesia, yang tentunya sudah ada sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia. Identitas manusia Indonesia yang seperti ini, menjadi pembeda dengan manusai bangsa lain. Dengan kekhsannya, Indonesia memberikan corak kehidupan manusia hidup didunia dengan arif dan bijaksana. Maksudnya adalah hidup sesuai kodratnya dari alam dan menyesuaikan dengan kodrat zaman tanpa menyalahi kodrat ilahi. Pancasila mengambil andil merangkum kebhinekaan dan religiusitas. Sehingga selayaknya pancasila dijadikan entitas dan identitas Bangsa Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, perlu usaha untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang berpihak pada peserta didik. Menurut Ki Hajar Dewantara konsep berpihak pada peserta didik itu melalui pendidikan yang menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai kesalamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat. Sehingga, pendidikan merupakan wahana/ruang untuk mempersiapkan peserta didik siap menjadi manusia dewasa yang bersanding dengan manusia lainnya di masa depan yang memiliki 3 identitas manusia Indonesia tersebut.

Oleh, karena itu Usaha dalam untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang berpihak pada peserta didik dapat dilakukan dengan praktik baik menuntun kodrat alam peserta didik yaitu melalui religiusitas yang telah ada pada diri peserta didik sejak lahir dan selanjutnya dituntun dan dikembangkan serta disempurnakan sesuai kodrat zaman yaitu abad 21 yang mengharapkan terwujudnya manusia yang memiliki kemampuan memecahkan masalah, memiliki kreativitas, selalu berpikir analitis, mengedepankan kolabirasi, komunikasi dan etika serta akuntabilitas. Semua ketrampilan tersebut sebenarnya sudah dimiliki oleh peserta didik melalui pendidikan keluarga dan masyarakat yaitu kodrat alam nilai-nilai pancasila. Sehingga dalam mewujudkan keterampilan abad 21 guru dan sekolah hanya perlu berkolaborasi menuntun sepenuh hati sesuai kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik Indonesia yang sudah dimiliki yaitu Religiusitas, kergaman dan nilai pancasila.

Melalui menuntun dan mengarahkan peserta didik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman diharapkan dapat membentuk budi perketi peserta didik. Budi pekerti merupakan perpaduan Antara Cipta (Kognitif), Rasa (Afektif ) dan Karsa (Psikomotorik) yang akan mampu memperkuat profil pelajar pancasila. Adapun bentuk treatment yang dapat diberikan oleh guru dan sekolah adalah dengan mendiseminasikan profil pelajar pancasila yang diintegrasikan melalui proses pembelajaran dikelas, habituasi sekolah dan program proyek penguatan profil pelajar pancasila. Melalui langkah ini dipercaya akan melahirkan manusai pancasila yang ideal.

Posting Komentar untuk "Pemahaman Pancasila sebagai Entitas dalam Dunia Pendidikan"