Bapak/Ibu sudah menerapkan kurikulum paradigma baru atau yang sering disebut kurikulum merdeka? Postingan kali ini penulis akan berbagi terkait Frequently Asked Questions (pertanyaan umum) tentang penerapan kurikulum merdeka. Penulis mencoba merangkum sesuai wawasan dan literasi selama mengikuti PPG Prajabatan Tahun 2022-2023. Penulis sangat berharap sumbangsih masukan, tanggapan dan respon pembaca melalui kolom komentar di bawah. Selamat berliterasi :
No |
Pertanyaan |
Jawaban/Analisis |
1.
|
Apa yg dimaksud dengan teaching at the right level? |
Pembelajaran
sesuai tahap capaian belajar murid adalah pendekatan belajar yang berpusat
pada kesiapan belajar murid (fase), bukan pada tingkatan kelas. |
2.
|
Mengapa capaian pembelajaran dirumuskan
per fase? |
Karena
murid dalam kelas yang sama bisa memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang
berbeda. Oleh karena itu, pada model pembelajaran paradigma baru cara dan
materi pembelajaran divariasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan
murid (fase) bukan kelas. |
3.
|
Apa yang anda pahami capaian
pembelajaran? |
Capaian
pembelajaran (CP) merupakan komptensi pembelajaran yang harus dicapai murid
pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase fondasi pada PAUD.
Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian
Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdiri atas satu fase
yaitu fase pondasi. Sedangkan Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan
menengah terdiri dari 6 fase (A-F). CP untuk pendidikan dasar dan menengah
disusun untuk setiap mata pelajaran. |
4.
|
Mengapa perlu capaian pembelajaran? |
Diperlukannya
Capaian Pembelajaran karena dibutuhkannya standar utama untuk mengukur
keberhasilan proses belajar seorang peserta didik dalam sebuah fase, sehingga
dapat muncul kategori tercapai dan belum tercapai sebagai bahan konsep belajar
yang akan dilakukan oleh seorang guru |
5.
|
Apa yang dimaksud menyesuaikan
pembelajaran dengan situasi dan lingkungan belajar yang ada? |
Menyesuaikan pembelajaran dengan situasi
dan lingkungan belajar yang ada adalah praktek mengajar oleh guru dengan menerapkan
konsep pembelajaran yang sesuai kodrat alam peserta didik dan kodrat zaman
peserta didik. Jika peserta didik hidup di pesisir, maka pendekatan
kontektual seorang guru di arahkan pada dimensi lingkungan pesisir jangan
terlalu jauh pada dimensi perkotaan. Selanjutnya kodrat zaman adalah peserta
didik akan diarahkan oleh pendidik pada skill/kemampuan yang harus dimiliki
di abad 21. Sehingga lulusan/luaran dari pembelajaran mampu menjawab
kebutuhan masyarakat di abad 21. |
6.
|
Apa itu capaian pembelajaran setiap fase? |
Capaian
pembelajaran setiap fase adalah dimaksudkan pada sebuah standar
mutu/isi/konten pembelajaran di mana tingkatannya berbeda pada setiap fase. Fase
dapat dicapai atau dituntaskan dengan ditempuh selama 2 tahun / 2 kelas dalam
proses pembelajaran. Contoh Fase A dapat ditempuh di kelas 1 dan 2. Sehingga
harapannya standar mutu/isi/konten sudah dapat dicapai peserta didik maksimal
pada kelas 2. |
7.
|
Bagaimana cara membuat capaian
pembelajaran? |
Cara
membuat capaian pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal : 1.
Rasional yang mendasari sebuah mata pelajaran
yaitu a.
Standar Isi b.
Standar Proses c.
Standar Penilaian 2.
Tujuan Mata pelajaran 3.
Karakteristik Mata Pelajaran |
8.
|
Bagaimana cara menggunakan capaian
pembelajaran dengan prinsip pembelajaran? |
Cara
menggunakan capaian pembelajaran dengan prinsip pembelajaran adalah dengan
cara melihat dan memperhatikan hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal yang
perlu ditinggalkan. Sehingga terwujudnya pengimplementasian yang berwujud
Visi dan Misi Satuan Pendidikan serta KOSP yang relevan dengan prinsip
pembelajaran. |
Posting Komentar untuk "FAQ - Seputar Kurikulum Paradigma Baru ( KUMER )"