Mulai dari Diri - UPAYA MEWUJUDKAN KELAS PEMBELAJARAN MENYENANGKAN

Teori belajar menjadi patokan dalam mengembangkan proses pembelajaran di kelas. Karena teori belajar telah melalui riset terdahulu dengan pembuktian bahwa jika diberikan sebuah stimulus A akan memberikan dampak B. Sehingga, sudah menjadi barang tentu, kita sebagai guru dalam mengeloa proses belajar di kelas berpatokan dari teori belajar. Macam-macam teori belajar adalah teori belajar behavioristik, kognitif, kontruktivistik dan humasnistik. Masing-masing teori memiliki konsep, dan ketika kita berkeinginan mewujudkan sebuah kelas pembelajaran yang menyenangkan perlu kita tengok pada teori humanistik. Yaitu teori belajar dengan konsep memanusiakan manusia. Artiny adalah kelas pembelajaran menyenenangkan dapat berawal dari guru memanusiakan peserta didik sehingga muncul lah kenyaman peserta didik dalam kelas. Selanjutnya baru ditumbuhkan proses membangun kelas menyenangkan bagi siswa. Adapun upaya dalam mewujudkan kelas yang menyenangkan adalah sebagai berikut :

1.      Guru menyapa dengan salam dan memberikan motivasi pada siswa

2.      Menanamkan perasaan positif pada siswa dan kebermaknaan topik pelajaran dengan kehidupan, hal ini dapat dilakukan dengan bercerita singkat dan mencontohkan secara kontektual

3.      Menayangkan video interaktif yang berkaitan dengan materi dan meminta siswa menjelaskan kembali maksud tayangan dari sudut pandang siswa.

4.      Mengajak siswa untuk bermain sambil belajar.

Hal tersebut di atas harus tetap memperhatikan karakteristik peserta didik, sehingga pemilihan usaha dalam mewujudka kelas menyenangkan tidak hanya sebatas teori akan tetapi sesuai keadaan atau kondisi. Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan (rakyat). Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung pada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Pendidikan menciptakan ruang bagi peserta didik untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki, menuntun peserta didik menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpa diperintah oleh orang lain.

Berdasarkan perkataan Ki Hajar Dewantara, maka kelas yang menyenangkan dapat terwujud dengan memberikan sebuah pandangan hidup kepada siswa, setelah itu kita sebagai guru memberikan tuntunan mencapai kehidupan tersebut saat di dalam kelas. Sehingga, perlu ada ruang dan waktu siswa melakukan dengan strategi yang diingkan siswa dalam mecapai tujuan pembelajaran. Harapnnya adalah pembelajaran akan hidup sesuai kemauan dan keaktivas masing-masing anak.

Lokasi:

Berbagi :