TOPIK
4 KERANGKA STRATEGI
Nama |
: |
Muhammad
Nurul Yaqin |
NIM |
: |
3601022038 |
Prodi |
: |
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) |
REFLEKSI
Aspek Refleksi |
Jawaban |
Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan
setelah mempelajari prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching
at the right level)? |
Saya
sekarang mengetahui bahwa pendidikan yang terintegrasi dengan kultur memang
harus dimunculkan secara tersurat, sehingga dapat diaplikasikan secara pasti
dimasing-masing satuan pendidikan. Kemudian, selain itu pendidikan berbasis
level menjadikan bentuk pendidikan yang berpihak pada peserta didik sedangkan
bentuk pendidikan berdiferensiasi adalah pendidikan yang memerdekaan peserta
didik. |
Bagian manakah dari prinsip : (1)
Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), (2)
Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy),
dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right
level) yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan? |
Berdasarkan
3 prinsip kerang strategi yang sudah dipelajari, ada satu yang paling menantang
untuk diaplikaiskan yaitu prinsip pembelajaran yang berdiferensiasi. Karena
diferensisasi dengan populasi banyak memerlukan perencanaan matang yang
maskimal untuk menerapkannya. Sehingga, semua peserta didik mendapatkan
perlakukan sama sesuai porsinya masing-masing. |
Hal-hal lain apakah yang ingin Anda
pelajari lagi terkait dengan prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally
appropriate practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching
at the right level)? |
Hal
– hal lain yang ingin dipelajari lagi terkait 3 prinsip kerangka strategi
adalah cara pengaplikasian pembelajaran berdiferensiasi yang matang dari
seorang guru mulai dari diferensiasi konten, proses dan produk. Sehingga saya
nantinya mampu mengaplikasikan sesuai standar ideal penerapannya. |
RANCANGAN
Sebelum melakukan perancangan sebuah
pembelajaran yang dapat mengaplikasikan 3 prinsip kerang strategi, hal –hal
yang perlu dilakukan guru adalah sebagai berikut :
1. Diagnostik
Kognitif untuk menentukan kemampuan awal siswa
2. Diagnostik
Non-Kognitif untuk menentukan profiling perkembangan dan gaya belajar siswa
Pasca melakukan diagnostic, saya selaku
guru akan mengolah datanya sehingga akan dihasilkan sebuah profiling peserta
didik di kelas. Hasil profiling akan menjadi acuan saya sebagai pendidik untuk
mendesign atau merancang kegiatan pembelajaran yang menerapkan 3 prinsip
kerangka strategi di kelas yang saya ampu. Berikut adalah rancangan efektif
penerapan 3 prisnip kerangka strategi :
PENERAPAN HASIL PROFILING DAN DIAGNOSTIK KEMAMPUAN AWAL SISWA DENGAN
MENERAPAKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI |
|||
Fase |
: |
D “Usia Perkembangan 13-15 / SMP” |
|
Alternatif 1 |
Alternatif 2 |
Alternatif 3 |
|
·
Berdasarkan
Asesmen ·
Peserta
dibagi kelompok 2 ataul lebih sesuai capaian belajar ·
Guru
sama (bisa ada asisten) ·
Sekolah
memfasilitasi program belajar tambahan |
·
Berdasarkan
Asesmen ·
Peserta
dibagi kelompok 2 ataul lebih sesuai capaian belajar ·
Guru
sama (bisa ada asisten) |
·
Berdasarkan
Asesmen ·
Peserta
tanpa dikelompokkan ·
Guru
sama (bisa ada asisten) ·
Guru
memberikan pendampingan setelah pelajaran berakhir bagi yang belum siap |
|
Kultur Responsif |
: |
Menerapkan
salam hormat dan do’a yang relevan bagi semua agama dan menerapkan
kesepakatan kelas untuk menumbuhkan budaya musyawarah dan keadilan sosial.
Selain itu guru menerapkan Bahasa keseharian peserta didik di sela-sela
pembelajaran sebagai uwujud pemahaman dan kenyamanan peserta didik |
|
KONTEN |
PROSES |
PRODUK |
|
1.
Bagi peserta didik yang
memerlukan bimbingan dapat mempelajari 3 (tiga) hal terpenting terkait materi 2.
Bagi siswa yang cukup mahir dapat
mempelajari keseluruhan materi 3.
Bagi peserta didik yang sudah
mahir dapat diberikan pengayaan |
1.
Bagi siswa yang membutuhkan
bimbingan pendidik perlu mengajarkan secara langsung 2.
Bagi peserta didik yang cukup
mahir dapat diawali dengan modelling yang dikombinasi dengan kerja mandiri,
praktik, dan peninjauan ulang 3.
Bagi peserta didik yang sangat
mahir dapat diberikan beberapa pemantik untuk tugas mandiri kepada peserta
didik yang sangat mahir 4.
Atau sesuai gaya belajar |
Bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengenai konten inti materi, Bagi peserta didik yang cukup mahir dapat membuat
presentasi yang menjelaskan penyelesaian masalah sederhana Bagi peserta didik yang sangat mahir bisa membuat sebuah
inovasi atau menelaah permasalahan yang lebih komplek. Atau sesuai gaya belajar peserta didik produk hasil belajar
berupaka Audio, Visual dan bentuk drama. |
Posting Komentar untuk "AKSI NYATA - TOPIK 4 Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya"